Kelas Kajian Serambi Suluk (biasa disingkat sebagai SS) merupakan pengajaran Agama Islam berkurikulum dan terstruktur dengan penekanan pada aspek-aspek Al-Ihsan atau tasawuf bagi umat Muslim, yang secara ketat merujuk kepada Al-Qur'an dan Sunnah. Meski bersifat umum dan terbuka, para peserta dipersyaratkan bagi mereka yang telah menginjak usia dewasa (usia 19 tahun ke atas), sudah menjalankan syariat Islam dan akrab/mampu membaca Al-Qur'an.
Selain diperuntukkan kepada Muslim secara umum, Kajian Serambi Suluk ini merupakan prasyarat utama bagi mereka yang hendak menempuh jalan pertaubatan atau suluk di Thariqah Qudusiyah. Hal ini ditujukan untuk membekali para calon salik dengan pemahaman yang cukup akan persoalan kesulukan yang diikutinya, sebagaimana sebuah peringatan di dalam Al-Qur'an:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَـٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًاٰ
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya. – Q.S. Al-Israa’ [17]: 36
Target umum dari kajian ini adalah agar peserta bisa mengamalkan apa yang telah dipahaminya dalam kehidupannya masing-masing, dan menjadi muslim yang kaffah, yang berpegang teguh pada ketiga pilar Dien Al-Islam: Iman (tauhid), Islam (syariat) dan Ihsan (akhlaq, tasawuf).
Kajian Serambi Suluk telah dirintis sejak tahun 1992 di Bandung oleh Bapak Zamzam A. J. Tanuwijaya, yang saat itu merupakan generasi murid paling awal di bawah bimbingan Bapak Suprapto selaku Mursyid Pendiri. Dan untuk saat ini kajian SS sudah diadakan di berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Makassar, Malang, dan Yogyakarta.
Jadwal Kajian
Kajian Serambi Suluk berlangsung seminimalnya 20 pertemuan, yakni sekitar kurang lebih 6 - 12 bulan; dengan pertemuan setiap 1 atau 2 minggu sekali.
Informasi & Pendaftaran
Untuk informasi lebih lanjut tentang Kajian Serambi Suluk, silahkan hubungi kami.